Tuesday 9 April 2013

PST.WENAS' X-MAS TRUTH-01


Jemaat terkasih,

Sehubungan dengan maraknya pengajaran2 ngawur dari Muslim, Saksi2 Yehuwa, dan para ABA yang menuduh bahwa Natal adalah penyembahan berhala, maka pada kesempatan kali ini saya ingin mengajarkan kepada Anda mengenai sejarah, arti & makna Natal yg sebenarnya serta bagaimana kita harus menyikapinya.

Artikel ini sy tulis dengan studi dari berbagai buku seperti :
- The Plain Truth of Xmas / HW. Armstrong
- Misteri Natal / Masyhud SM
- Christmas History Behind / EP Tandia
- Xmas Wonder / Pst. Wenas
- Natal yang Sejati / Pst. wenas - dsb

Sehubungan dengan Panjangnya Pengajaran ini, serta Ketajaman isinya menyoroti NATAL, serta apa yg saya ajarkan ini membahas berbagai Kontroversi soal Natal (apakah Yesus lahir 25 Des? apakah Natal adlh perayaan Dewa matahari? dsb), maka sebaiknya Anda menyikapinya dengan dewasa & tidak sepotong2. Pengajaran ini akan saya sampaikan secara bersambung hingga beberapa seri, jadi sy harap Anda bisa mengikutinya secara runut pula. Pada akhir pengajaran, sy akan menyampaikan konklusi-nya. Semoga bisa menjadi Pencerahan buat Anda semua.

Sebagaimana biasa, semua yg saya sampaikan adalah RIGHT TO COPY. Jadi, Anda boleh mengutip semua apa yg saya sampaikan sy secara Gratis, tapi sebagaimana aturan & etika penulisan, mohon cantumkan sumbernya

Selamat Menikmati....!!!

Dalam KasihNYA,
Pst. Wenas

______________________________________________________





PST.WENAS' NOTES : "X-MAS TRUTH" (VOL-01)




*PERJUMPAAN PERTAMA
DENGAN NATAL DI MASA KECILKU*
.

Waktu kecil, sy beragama Buddha (Mahayana) a.k.a. Konghucu, campur aduk, saya suka membaca buku, komik (mulai dari DC, Marvels, sampe Petruk Gareng) & mengkoleksi berbagai kaset2 tape maupun Video tokoh2 anime Jepang seperti Voltuz V, Godzilla, Ultraman, Lion Man, Megaloman, Gaban, Sharivan, dsb. Pada saat sy beranjak dewasa, zaman mulai bergeser & trendnya juga berganti menjadi Google V, bahkan kemudian Power Rangers, sy sudah tidak mengikutinya lagi. Kalo udah berkumis masih minta mama sy dibeliin Power Rangers ya isa dikaplok mama sy, kan? hehehehe

Selain suka komik, saya juga suka mendengarkan kaset2 cerita, semacam "Sanggar Cerita", dsb. Dan ada juga yg sy suka, yakni : Kaset2 Natal. Sy masih sangat ingat, waktu itu sy belum mengenal keristenan tapi sy ngotot beli kaset Natal, karena tertarik dengan Covernya yg bergambar sebuah desa bersalju yg tampak Damai....dan saat sy memutar kaset itu sendirian di-kamar, entah kenapa, lagu2nya membuat sy merasa Damaiiiii gitu. Malam itu pertama kalinya sy mendengar Lagu Natal.....

Waktu kecil sy nakal banget mirip "Xiao Kui" alias "Little Devil" alias "Setan cilik" kata tante2 saya & karena saking Nakalnya, maka hampir tiap hari pula sy nangis buaya karena dipukulin Kemoceng bulu ayam ama Mama ato disambleki sandal selop merk Bata ama Papa saya (itu senjata2 favorit mereka....tergantung jadwal Shift-nya juga. Kalo sy nakalnya siang, ya Mama yg mukulin soalnya Papa kan kerja. Kalo nakalnya malem ya giliran papa yg ronda, hehehe). Sy tidak pernah nangis untuk hal lain. Berkelahi seberat apapun, sy tidak pernah menangis. Jatuh dari ketinggian 5 meter juga pernah, sampe bonyok semua, tapi tetep gak nangis, cuman meringis2 Jaim aja.

Tapi saat mendengar lagu2 Natal itulah untuk pertama kalinya sy menangis sendiri, bukan karena di-pukul Kemoceng bulu ama mama atau ditabokin sendal selop merk Bata ama papa sy, tapi karena mendengar Lagu2 Natal itu. Entah kenapa, saya begitu tersentuh mendengar lagu-lagu syahdu itu. Saya juga tertarik dengan lirik2nya tentang Yesus. Saya jadi ingin tahu siapa Yesus...

Saya percaya, TUHAN turut bekerja dalam segala sesuatu utk mendatangkan kebaikan, termasuk menyentuh hati sy melalui lagu2 Natal itu......padahal saat itu sy masih berusia 7 tahun & kelas 3 SD (iya memang sy sekolahnya kecepetan. Umur 4,5 taon udah kelas 1 SD, karena sy bosen, cuman disuruh maen prosotan, bandulan & otopet terus di-TK. Capek. Sy pengen bener2 sekolah...)

Masak sih, Natal yang katanya Sesat & Penyembahan Berhala itu malah bisa membawa saya tertarik datang kepada Tuhan Yesus???

-


MENANTI SINTERKLAS

Suatu hari sy membaca sebuah artikel tentang Sinterklas. Bahwa Sinterklas adalah Bapak Tua yg baek hati, suka sama anak2, dan suka ngasih2 hadiah. Bahwa Sinterklas akan ngirim hadiah lewat cerobong & memasukkan hadiah2 yg kita minta di-kantung kaus kaki yg kita gantung di-kamar. Waahhhh!!! Sy Excited!!! Segera sy lari ke-toko "Ganefo" namanya & beli Kaus kaki paling besar supaya bisa muat banyak & sy tulis make a wish sy minta kereta2an ama Sinterklas.

Behubung rumah sy gak ada cerobong asap, maka sy nekat menjebol asbes & genteng, supaya Sinterklas bisa masuk. Kamar sy kunci seharian supaya papa sy gak tau bahwa atap kamar sy bolong karena Asbes & genteng udah sy turunkan. Hahahaha....

Malam itu, 24 Desember...sy siapkan kaus kaki, sekotak coklat Toblerone & sebotol Temulawak Soda buat Sinterklas siapa tau dia laper ato haus, sekalian buat nyogok dia, supaya hadiahnya lebih keren, hehehe (waktu kecil sy tinggal di-desa, zaman itu Coca Cola jarang, Adanya ya Temulawak soda). Dan akhirnya, setelah semua siap, sy tidur dengan Damaaiiiiiiii malam itu sambil dengerin Lagu2 Christmas.....

Paginya.....oaahhheemmmm....masih ngantook....tapi tiba2, sy merasa kaki & pinggang sy geli....serasa ada yg bergerak2...."Ya Ampyuuunn???........TIKUSSS.......!!!!" Wadoohh, sy paling benci ama yg namanya tikus....

Ternyata Sinterklas tidak datang. Justru dua sejoli tikus pacaran yg keblowok genteng bolong & lubang asbes yg sy buat & jatuh ke-kamar saya. Sy juga langsung Melongok ke-Kaos kaki yg sy pasang...ternyata Kosong Melompong. Gak ada Hadiah, gak ada Surprise, gak ada Kereta2an yg sy mau. Justru Coklat Toblerone ama Temulawak Sodanya kacau semua karena disikat Mickey & Minnie Mouse itu. Dasar Sinterklas sialaaaaannnnn. Sinterklas bener2 BULLSIT alias "Kebo Duduk"...(Bukan ngumpat yach!!! Bull = Kebo...Sit = Duduk. Jadi BULLSIT = Kebo Duduk). Tukang Boong !!! ~!@#$%^&*())(*&^%$#@!~

Gara2 tikus itu, sy Glodakan gak karuan. "Brak bruk, glodak..glodak..." Dan akhirnya mama datang, dan ketahuanlah kalo Genteng & Asbesnya bolong. Maka....Pantat sy abis dipukulin Kemoceng lagi dah...... (makanya sekarang pantat sy agak bahenol karena sering dibuat sasaran kemoceng, wkwkwkw. Bagi Mama sy, Pantat sy adalah Anugerah terindah yg TUHAN beri untuk orangtua sy melampiaskan Amara Lingua-nya, hahaha aya-aya wae...)

Kenapa kok Natal bisa sampe campur aduk ama Sinterklas gak jelas ini??

--


AHHH....SAYA SELALU MENGINGAT HAL ITU, BAGAIMANA UNTUK PERTAMA KALINYA DALAM HIDUP INI SAYA MERASAKAN "DAMAI" JUSTRU MELALUI NATAL YG DIBILANG OLEH BEBERAPA ORANG SEBAGAI SESAT & PERAYAAN PENYEMBAHAN BERHALA.

Saya juga tiba2 Teringat beberapa Kesaksian yg menguatkan tentang bagaimana mereka2 yg sebelumnya tidak mengenal Yesus justru akhirnya mengenal Yesus melalui momen2 Natal. Salah satunya adalah pertobatan keluarga Hamran Ambrie, (Salah satu tokoh Muslim terkenal yg bertobat menjadi Kristen), terutama istrinya, yang tersentuh hatinya saat merasakan kedamaian Natal. 

Saya kutipkan sedikit kesaksiannya :

"Kalau tadinya saya menduga bahwa kalau saya berbicara dengan isteri saya untuk berpindah agama dari Islam ke Kristen, maka pastilah akan menimbulkan reaksi penentangan, namun Tuhan malah melalui isteri saya itu sendiri membukakan pintu kebenaran ini. Kepada isteri saya diberikan suatu penglihatan kedamaian melalui terangnya dan indahnya pohon natal yang pada waktu itu sedang berkelap-kelip di banyak rumah keluarga Kristen. Terlintas di dalam hatinya betapa indahnya kehidupan di dalam keluarga Kristen yang ia dapat rasakan kedamaian dalam lagu-lagu Natal yang syahdu dan terang cemerlang natal yang menggambarkan kehidupan cerah setiap keluarga Kristen. Untuk menyatakan rasa hatinya itu, isteri saya beserta seorang anak saya yang perempuan datang kepada saya, menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang Kristen dalam keluarga Kristen."

Kisah selengkapnya bisa Anda baca disini--->

"KESAKSIAN PERTOBATAN HAMRAN AMBRIE"
http://yehudaministry.blogspot.com/2011/11/kesaksian-pertobatan-hamran-ambrie.html


Betapa Hebat Kekuatan Natal sebagai Penginjilan yg sangat Efektif bagi Kekristenan. Saya yang dulunya Konghucu & keluarga Hamran Ambrie yang dulunya Islam, dimenangkan melalui Natal. Dan hal itu jauh lebih efektif daripada tingkah polah mengenaskan para Pengagung Nama Yahweh (alias ABA = Asal Bukan Allah) yang meributkan kata "Allah" dengan ulah2 provokatif mereka yang tidak berguna sama sekali.

--


Ditambah juga ada orang2 Skeptis bin O'on yang mempertanyakan mengenai Natal itu seperti ini: 

"TRADISI YANG MENDUNIA"

Banyak anak kecil, khususnya di-dunia barat & mulai di-ikuti umat Kristen di-Asia, di saat malam Natal, mereka biasa diajari dan disuruh menggantungkan kaos kaki di dinding dekat ruangan perapian. Esok harinya, kaos kaki tersebut penuh dengan hadiah-hadiah berupa mainan atau kotak makanan kesenangan mereka.

Selain hadiah tersebut, juga terdapat sebatang pohon Natal yang dihiasi bunga-bunga kertas berwarna perak dan emas. Di pohon ini pula, aneka rupa hadiah untuk anak-anak bergelantungan di dahannya dan berserakan di bawahnya.

Menurut para orang tua, semua hadiah Natal itu dibawa oleh Sinterklas atau Santa Clause yang telah datang di malam hari, melalui cerobong asap perapian. Seperti anak-anak lainnya, semua cerita itu saya telan begitu saja dengan penuh keyakinan. Tentu anda pun demikian. Sebab kita dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan kehidupan yang penuh dengan adat kebiasaan yang harus kita terima, tanpa bertanya-tanya, yang dapat menimbulkan suasana yang tidak menyenangkan.

Lalu orang2 Skeptis bin O'on itu akan bertanya:

"Mengapa kita bersikap demikian?" Instink hewanikah? sehingga kita ikut-ikutan dengan apa saja yang dilakukan oleh kebanyakan orang? Kambing memang akan tetap mengikuti kelompoknya, walaupun digiring untuk dipotong sekalipun. Tetapi sebagai manusia, seharusnya bersikap kritis dengan menggunakan akal sehat.

Sebagai orang Kristen yang baik, kita tidak pernah menyelidiki, mengapa kita melakukan semua itu dan mengapa semua orang percaya bahwa yang mereka kerjakan itu benar. Seharusnya, sebagai umat Kristen yang ingin melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, kita harus bertanya, apakah upacara natal itu benar-benar ajaran Kristen? Apakah cara-cara merayakan Natal itu tidak mengajarkan kebohongan kepada masyarakat, yang merupakan larangan Tuhan? Adakah firman Tuhan yang Hidup maupun firman tertulisNya yang memerintahkan kita untuk melakukannya? Apakah Yesus dan para Rasul juga melakukan seperti apa yang kita meriahkan selama ini? Apakah kebiasaan tukar-menukar hadiah Natal dengan teman dan kerabat dekat, juga betul-betul mengikuti ajaran Tuhan di dalam Bible? Dan seterusnya … dan seterusnya …


Benarkah Demikian???

Hampir semua orang berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari ajaran non-Gereja atau ada yang mempertanyakannya sebagai Penyembahan Berhala. Tetapi betulkah semua pendapat dan perkiraan itu? Mudah-mudahan fakta yang saya sampaikan ini dapat meluruskan semua pendapat yang dapat menyesatkan dan merusak ajaran Tuhan yang sebenar-benarnya. Mungkin pengajaran saya yang berdasarkan pada kenyataan ini akan mengejutkan orang Kristen, para ABA, para penentang Natal, termasuk anda sendiri.

--

BERSAMBUNG KE :
"PST.WENAS' X-MAS TRUTH" (VOL-02)
http://pst-wenas.blogspot.com/2013/04/pstwenas-x-mas-truth-02.html

No comments:

Post a Comment