PST.WENAS' NOTES : "X-MAS TRUTH" (VOL-01)
http://pst-wenas.blogspot.com/2013/04/pstwenas-x-mas-truth-01.html
________________________________________________________________________
PST.WENAS' NOTES : "X-MAS TRUTH" (VOL-02)
*INDOKTRINASI YANG KELIRU*
Waktu kecil, keluarga sy miskin & tidak pernah mengenal Kekristenan. Bahkan Papa sy aja tidak tahu wajah YESUS itu seperti apa. Jiaaan nduueeesooo tenan Papaku iki, ke-Mall aja nggak pernah....Yach keluarga saya memang Ndeso, mau ape loe??? Bahkan waktu pertama kali diajak ke-Tunjungan Plaza I Surabaya yg waktu itu baru dibuka pertama kali, kami sekeluarga diundang ama salah satu Tante sy yg kawin ama salah satu orang kaya Surabaya, trus kami diajak jalan2 mengelilingi Tunjungan Plaza itu, waahhh...kami sekeluarga begitu Terpesona.
"Wahhh, Mestere kinclong, iso kanggo Ngoco, trus Kotake bening iso munggah mudhun...!!!" (Wahhh Lantainya berkilau, bisa buat ngaca, dan Kotaknya bening (Lift, maksudnya) bisa naek turun...!!!) hahahaha..... dan parahnya, kami sempat2nya ngaca2 gitu di-lantai & sisiran membenahi rambut, wakakakakak.....O'on banget.....hahaha....Kalo ingat masa2 itu, rasanya kami cocok deh kalo jadi obyek ikutan acara "Minta TOLONG" atau "Bedah Rumah", wahahaha.....
Kami sekeluarga bener2 Anti Kristen. Gara2nya...Mama pernah menjadi Kristen, tapi kemudian murtad jadi Kristen. Awalnya Mama saya pernah di-injili ama salah satu Pendeta, mama saya mau terima YESUS, bahkan kemudian anak2nya dibeliin Alkitab segala. Dan saya dipaksa ikutan Sekolah Minggu. Saat itu saya hanya 1x ke-Sekolah Minggu, gara2 pas saya dateng, tiba2 Guru Sekolah Minggunya nyuruh saya berdoa!!! "Haiii...kamu anak baru ya??? Ayo duduk sini dekat Tante...dan sekarang kamu Pimpin Doa ya???" Dieennnkkk!!! saya bengong & pipis dikit di-Celana.....mak crittt, gitu....hehehehe....
Hah?? Mimpin Doa??? Baru pertama dateng Sekolah Minggu, udah disuruh Mimpin Doa??? Doa itu gimana aja saya nggak tau....Gimana seh??? Dasar Guru Sekolah Minggu Pe'ak (Gila).... maka saya Langsung bilang "Gak mau, Tante...saya nggak bisa doa..." tapi tante "Potifar" itu tetep maksa "Ayo gak papa, kamu pimpin Doa...nanti Tante bantu..." akibatnya saya terpaksa menuruti. Ya sutralah....ayo doa & saya bilang "Teman2, mari kita berdoa...." ketika semua Tutup mata, yaaa......saya kabur!!! wahahahaha tinggal mereka yg binun nolah noleh, kok pemimpin doanya ilang??? cikikikikikik........sejak itu saya nggak mau ke-Gereja lagi. dan saat Mama saya melarang pergi ke-Gereja, saya seneng setengah mati......wkwkwkwk
Nah, saya lanjutkan lagi cerita soal Mama saya. Kemudian, Pendeta yg berjasa Nginjilin itu Ngutang ama Mama saya. Karena Pendeta, maka Mama percaya aja. Ngutangnya Pendeta Gila itu gak tanggung2....zaman itu senilai sebuah Mobil Avanza lah saat ini. Padahal itu uang tabungan bersama, bertahun2 Papa kerja jualan sepeda & mama buka salon kecil2an. Lalu kemudian Pendeta Ngutangan itu nggak bayar & Kabur... Apesnya, Papa saya nggak tau kalo Mama ngutangin Pendeta itu. Pada waktu tahu, papa betul2 marah besar, sehingga akhirnya hubungan mereka menjadi renggang. Untunglah akhirnya pulih kembali. (Yach, itulah pentingnya keterbukaan keuangan dalam rumah tangga ya?).
Sejak itulah, Keluarga kami menjadi BENAR2 ANTI KRISTEN. Kalo ada Pendeta datang, gak peduli Pendeta sehebat apapun berani masuk & melangkah masuk pintu rumah kami. Bisa2 udah Diludahin ama Mama saya & juga ama saya "Mak Crooottt" gitu.... (eh bener ini...pernah ada 3 Pendeta berusaha menginjili lagi & Tiga2nya kami Ludahin...hebat toooh?). Kami sekeluarga sangat membenci Kristen, apalagi Pendeta. Wuihh...pasti kami Ludahin rame2 sampe Kluncum alias Basah Semua!!! Biar Wet Dream dia!!! hahaha
Mengapa saya ikut2an Meludahi Pendeta???
1. Karena saya jago Meludah.
Cikikikikik.....eh, bener ini....Di-Sekolahan sy & teman2 sering Maen Jauh2an Nembak pake Ludah & saya paling sering Menang, hahahahaha... sepertinya, konstruksi rahang & lidah saya memang terbentuk itu. Ahh...andai saja salah satu cabor Atlektik ada yg Tembak Ludah selain sprint, marathon, lompat galah & lempar lembing, pasti saya masuk nominasi deh....
2. Karena INDOKTRINASI yang Keliru.
Mama saya begitu membenci Pendeta karena dikemplang duitnya, sehingga Papa & Mama jadi sering bertengkar & hampir cerai. Karena kebencian itulah, maka Mama sy mengajarkan kepada kami semua agar jangan dekat2 ama orang Kriste. Saya diajarin untuk membenci sesuatu yang tidak saya pahami sungguh2.. (Indoktrinasi seperti ini berbahaya sebenarnya. Makanya, kalo ada Pendeta salah, jangan di-gebyah uyah bahwa semua Pendeta Kristen kayak gitu.)
3. Sejak Kecil Papa mengajarkan INTEGRITAS & TOTALITAS.
Jujur, Adil & Setia, adalah Prinsip yg ditanam dengan Keras oleh Papa saya pada setiap anak2nya. Misal :
a.) "Kalo kamu mau jadi BAJINGAN, jadilah bajingan Nomer 1. Kalo kamu mau jadi DOKTER, jadilah Dokter nomer 1. Tapi ingat, PILIHLAH yang Terbaik. Dan Tentunya, jadi Bajingan Bukanlah yg Terbaik!!!"
b.) "Kalo kamu benar. Pertahankan itu sampe Mati. Tak Peduli biar ada Pisau di-Leher, jangan pernah Mundur!!! Tapi kalo kamu salah sama orang, kamu harus minta Maaf. kejar dia biarpun sampe Liang Kubur!!!"
c) "Jujurlah! dalam keadaan apapun, Jujurlah!!! Mungkin kadang memang Menyakitkan & Susah dijalani. Tapi hanya itu satu2nya Cara agar kita bisa hidup Benar & dipercaya orang!!! Nggak ada cara lain yg lebih baik."
Sejak kecil, prinsip itu ditanam Papa pada kami semua, terus menerus, di-ulang2, sampe kami Buuooooossseeennnnn setengah matek. Tapi Prinsip2 itulah yg akhirnya membentuk anak2nya menjadi Maju seperti sekarang ini. Makanya, Keluarga saya benci sekali kalo ada Pendeta2 nggak bener.
Tapi jalan TUHAN itu memang begitu indah ya??? Gara2 kami sekeluarga benci Pendeta, terlebih Mama saya....tapi TUHAN turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan Kebaikan. Justru, berpuluh tahun kemudian, kami sekeluarga malah jadi Kristen & melayani TUHAN. Mama saya betul2 nggak bisa ngomong apa2 lagi saat sy jadi Pendeta. TUHAN memperhadapkannya pada suatu situasi, dimana mau tidak mau Mama saya terpaksa harus menerima saya menjadi Pendeta, supaya mama saya juga bisa mengampuni Pendeta. Masak benci ama Pendeta, padahal anaknya sendiri jadi Pendeta, hehehe ada2 aja TUHAN itu....
Pada waktu sy ditahbizkan jadi Pendeta, mama saya menangis, sambil mencium saya & berpesan sederhana....."Ojo dadi Pendeto Durno...Dadio Pendeto sing Nggenah" (Jangan jadi Pendeta Ngaco....Jadilah Pendeta yg benar). FYI/For Your Information...Durno adalah salah satu tokoh Pandhita/Penasehat Spiritual yg jahat di-kisah wayang Mahabarata. Nasehat itu berusaha sy turuti sampai hari ini. Semoga bisa saya jalankan dengan baik sampai saya mati.
Nah, karena latar belakang Keluarga sy yg ANTI KRISTEN itu, maka Mama saya melarang kami ke-Gereja, apalagi ikut Natalan, waalaahhhh bisa Mampus kalo ketahuan. Tapi entah kenapa, meskipun benci ama Pendeta, tapi sebenernya sejak kecil sy suka segala hal yg berbau Kristen. Saya sebenarnya suka membaca buku2 dari bermacam2 Agama yg sy pinjem dari salah satu tetangga saya yg suka sekali belajar berbagai Agama & ritual2 Aneh. Mas AJI namanya (AJI bukan Abraham Joel Ivan lho ya? ihh, Najong!!! hehehe). Rumahnya bener2 mirip Perpustakaan, makanya saya suka kesana.
Tapi suatu hari kemudian entah kesambit apa...tiba2 dia jadi Gendeng (iya gila beneran), ketawa2 sendiri, ngamuk2 ama tetangga, mecahin barang2, dsb. Tapi kalo saya datang ke-rumahnya dia nggak pernah marah ato menggangu saya tuh. Malah saya sering diajak ngobrol ngalor ngidul gak jelas gitu ama dia. Dia perhatian banget ama saya. Sering ngasih saya jagung Manis & Es Sinom. Dia begitu baik ama saya. (Mungkin karena podo gendhenge? hihihihi). Tak lama kemudian dia di-ungsikan ama keluarganya ke-Rumah Sakit jiwa. Akibatnya, buku2 itu diwariskan kepada saya, karena keluarganya nggak mau membawa buku2 agama itu. Sejak itu, saya nggak pernah ketemu dia lagi.
YA! memang Keluarga saya membenci Kristen. dan keluarga saya mengajarkan utk menghormati semua agama. Bahkan setan-pun harus dihormati, karena sesama mahluk TUHAN, hahahaha dasar Theology awur2an ya gitu itu......Tapi khusus agama Kristen, saya begitu tertarik, karena ada konsep2 yg jauh berbeda mengenai Keselamatan khususnya. Kalo agama laen perlu susah payah mendapat Keselamatan, kalo Kristen ini kok gampang banget kayaknya...hanya karena ANUGERAH. Gratisan!!! Segala sesuatu yg Gratis kan menyenangkan, pikir saya waktu itu....(^_^)
Dan khususnya, saya suka banget segala sesuatu yg berbau Natal. Makanya, saya pengeeeen banget ikutan perayaan Natal. Tanpa saya mengerti apa arti Natal yg sebenarnya. Seperti yg saya tahu, Natalan itu ya Seneng2, ada Drama, ada Bagi2 hadiah Sinterklas, ada nyalain Lilin2 kecil, dll, dsb. Pokoknya Seneng-lahhhh.....Baru setelah Dewasa, saya belajar mengenai Natal & Sejarah Natal yang sesungguhnya.....
----------------------------------------------------------------------------------
Nah, seperti yg tadi saya bilang, bahwa saya & keluarga dulunya AMAT SANGAT MEMBENCI KEKRISTENAN!!! Kenapa???
Itu disebabkan karena INDOKTRINASI YANG KELIRU!!!
Ditanamkan untuk membenci, tanpa tahu jelas apa penyebabnya, tanpa memahami akar masalahnya & menggebyah uyah bahwa semua Pendeta itu nggak bener, dsb. Dan tanpa menyelidik lebih dalam, saya menerima saja Doktrin demikian.
Demikian pula dengan mereka2 yg mengatakan bahwa Natal adalah Penyembahan Berhala!!! Mereka jelas2an menyampaikan Indoktrinasi yg Keliru!!! Namun karena banyak orang Kristen malas Belajar, akhirnya cukup banyak yg Terjebak & Percaya bahwa Natal adalah Penyembahan Berhala.
Coba kamu lihat & periksa baik2, taruhan juga boleh!!! hehehe..... Kalian boleh percaya boleh tidak, tapi coba kalian PERIKSA, LIHAT, CEK & TANYAKAN BAIK2, mereka2 yg menyatakan bahwa Natal adalah Penyembahan Berhala, biasanya cuma bermodal Copas (Copy Paste) dari artikel2, Notes, dsb yg tak berdasar yg bertebaran di-Internet, atau, kalopun ada yg lebih canggih, mereka cuman ngutip beberapa Ensiklopedia secara sepotong2 lalu memutarbalikkannya. "oohh, saya ngutip dari sini, ohh..saya ngambil dari Situs itu" dsb....
Mereka tidak pernah mempunyai atau paling tidak mencari Sumber referensi terpercaya secara lengkap!!! Bahkan ada beberapa Pendeta yg berkhotbah menentang Natal dengan Referensi2 tolol itu. Mereka bener2 Pendeta Goblok & Males Belajar!!! Jemaatnya cuman dikasih makan Sampah!!!
Coba tanyain mereka deh...... Pasti hasil COPAS!!! Nah, nanti saya akan Tunjukkan Kekeliruan & Kebodohan mereka para Tukang Copas itu!!! Mereka2 itu biasanya ribut soal Natal adalah Penyembahan Berhala Dewa Matahari. Dan biasanya mereka selalu mengawali Tuduhannya dengan bercerita tentang Sejarah Natal seperti ini :
SEJARAH NATAL
Kata Christmas (Natal) yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran “Yesus”. Perayaan yang diselenggarakan oleh non-Kristen dan semua orang Kristen ini berasal dari ajaran Gereja Kristen Katolik Roma. Tetapi, dari manakah mereka mendapatkan ajaran itu? Sebab Natal itu bukan ajaran Bible (Alkitab), dan Yesus pun tidak pernah memerintah para muridnya untuk menyelenggarakannya. Perayaan yang masuk dalam ajaran Kristen Katolik Roma pada abad ke empat ini adalah berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala.
Karena perayaan Natal yang diselenggarakan di seluruh dunia ini berasal dari Katolik Roma, dan tidak memiliki dasar dari kitab suci, maka marilah kita dengarkan penjelasan dari Katolik Roma dalam Catholic Encyclopedia, edisi 1911, dengan judul “Christmas”, anda akan menemukan kalimat yang berbunyi sebagai berikut:
“Christmas was not among the earliest festivals of Church … the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan customs centering around the January calends gravitated to christmas.”
“Natal bukanlah diantara upacara-upacara awal Gereja … bukti awal menunjukkan bahwa pesta tersebut berasal dari Mesir. Perayaan ini diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus.”
###Inilah yg saya bilang bahwa mereka suka sekali mengutip Ensiklopedia secara sepotong2 demi mendukung Tuduhan Palsu mereka tentang Natal!!! Nanti akan saya jelaskan pada kalian semua, karena isi Ensiklopedia tsb jika dibaca SECARA LENGKAP, isinya sungguh berbanding terbalik!!!
Dalam Ensiklopedi itu pula, dengan judul “Natal Day,” Bapak Katolik pertama, mengakui bahwa:
“In the Scriptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Paraoh and Herod) who make great rejoicings over the day in which they were born into this world.”
“Di dalam kitab suci, tidak seorang pun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.”
Encyclopedia Britannica, yang terbit tahun 1946, menjelaskan sebagai berikut:
“Christmas was not among the earliest festivals of the church… It was not instituted by Christ or the apostles, or by Bible authority. It was picked up of afterward from paganism.”
“Natal bukanlah upacara - upacara awal gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.”
Encyclopedia Americana terbitan tahun 1944 juga menyatakan sebagai berikut:
“Christmas…It was, according to many authorities, not celebrated in the first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth…” (The “Communion,” which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) “…A feast was established in memory of this event (Christ’s birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ’s birth existed.”
“Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut..” (“Perjamuan Suci” yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.) “…Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad keempat Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari ”Kelahiran Dewa Matahari.” Sebab tidak seorang pun yang mengetahui hari kelahiran Yesus.”
Sekarang perhatikan! Fakta sejarah telah membeberkan kepada kita bahwa mulai lahirnya gereja Kristen pertama sampai dua ratus atau tiga ratus tahun kemudian –upacara Natal tidak pernah dilakukan oleh umat Kristen. Baru setelah abad keempat, perayaan ini mulai diselenggarakan oleh orang-orang Barat, Roma dan Gereja. Menjelang abad kelima, Gereja Roma memerintahkan untuk merayakannya sebagai hari raya umat Kristen yang resmi.
Benarkah INDOKTRINASI yang mereka Tanamkan itu???
Dalam dunia manajemen kita mengenal istilah "Garbage In-Garbage Out"......kalo informasi yg masuk ke kita adalah Sampah, maka Output kita juga akan sampah. Demikian pula soal Doktrin Natal. Jika Doktrin2 soal Natal yang masuk ke otak kita adalah SAMPAH semua, maka apa yg kita ajarkan atau bagikan ke orang lain tentang juga jelas adalah SAMPAH!!!
Sabar yach!!! Nanti2 akan saya Tunjukkan Betapa para Penentang Natal itu telah menyebarkan doktrin-doktrin SAMPAH semuanya!!!
-----------------------------------
BERSAMBUNG KE---->
"PST.WENAS' X-MAS TRUTH" (VOL-03)
http://pst-wenas.blogspot.com/2013/04/pstwenas-x-mas-truth-03.html
No comments:
Post a Comment